Bantenku.com, SERANG - Puluhan pemuda yang berasal dari kabupaten Lebak Banten menggelar aksi mogok makan di depan kantor pusat pemerintahan provinsi Banten(03/02).
Dalam aksi tersebut mereka menuntut kepada pemerintah provinsi Banten dalam hal ini Dinas Perhubungan agar segera melakukan pengawasan terhadap truk yang melintas di wilayah lebak selatan dengan kapasitas yang melebihi beban.
Dalam orasinya Rahmat Hidayat koordinasi aksi mengatakan wilayah Lebak selatan di nilai sudah teramat tertinggal akibat dampak pembangunan yang tidak merata.
insfrastruktur yang dimanfaatkan untuk jalur investasi namun kondisi tersebut tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, menurut rahmat masyarakat di Lebak selatan hanya menikmati kerusakan jalan, pemerintah Banten sudah seharusnya memberikan sangsi atau menghentikan izin kepada perusahan yang masih menggunakan truk oprasional yang Over Tunase.
Rahmat Hidayat menambahkan selain dinas perhubungan yang melakukan pengawasan, dinas DBMTR provinsi Banten harus kembali menata ulang pola dan waktu pengerjaan dan proyek jalan di Lebak selatan.
Dalam aksi mogok makan ini sejumlah pengunjuk rasa juga menutup mulut mereka dengan menggunakan lakban dan mengancam akan menduduki Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten( KP3B ) selama 6 hari kedepan jika tidak ada respon dari pemerintah.(ndi)