Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial

Publisher: Admin Web Dibaca: 3150 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 kembali menjadi tempat persinggahan perjalanan para biksu Thudong yang menempuh jarak sekitar 2.800 kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur. 

Berangkat dari Thailand, para biksu pelaku perjalanan spiritual itu melalui wilayah Malaysia, Singapura, lalu masuk Indonesia lewat Batam, hingga akhirnya tiba di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono menyatakan PIK 2 berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu menyebut kehadiran para biksu Thudong di PIK 2 bukan yang pertama. 

“Ini yang ketiga kalinya mereka singgah di Jakarta. Sebelumnya, mereka biasanya langsung menuju Kalimalang, tetapi kali ini mereka mampir ke sini,” ujar Nono di lokasi kegiatan penyambutan para biksu Thudong di PIK 2, Selasa (22/4/2025).

Nono menambahkan umat Buddha di Jakarta dan sekitarnya sangat antusias menyambut para biksu Thudong.

Dalam rangkaian acara di PIK 2, para biksu Thudong menggelar doa bersama dan mendapat sambutan hangat dari ratusan santri Nahdlatul Ulama (NU) yang turut mengibarkan Sang Saka Merah Putih sepanjang 700 meter sebagai simbol persatuan dan toleransi antarumat beragama.

Nono menyebut kegiatan seperti itu sejalan dengan semangat kawasan PIK 2yang terbuka untuk seluruh masyarakat lintas agama.

“Di sini ada masjid, gereja, wihara, dan rumah ibadah lain yang mewakili keberagaman Indonesia. Ini adalah wajah toleransi yang sangat Indonesia,” katanya.

Nono menegaskan kawasan PIK ke depan akan terus terbuka untuk penyelenggaraan kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya dari berbagai komunitas. 

“Tempat ini memang disiapkan agar bisa digunakan semua umat beragama, baik untuk ibadah maupun untuk kegiatan besar seperti ini,” ucapnya. (Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top