Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Dindik Banten kembangkan teaching factory di sekolah-sekolah

Publisher: Admin Web Dibaca: 9611 Pengunjung
Foto : Kepala Dinas Pendidikan, Engkos Kosasih saat memberikan keterangan kepada sejumlah media, Rabu(04/03/2015)

Bantenku.com, SERANG - Kepala  Dinas Pendidikan Banten Engkos Kosasih mengatakan upaya meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan daya saing produk Indonesia dalam persaingan global diperlukan pengembangan-pengembangan sektor pendidikan.

Hal tersebut yang menyadari dinas pendidikan Provinsi Banten agar diperlukan adanya pihak yang berkompetensi dalam sektor pendidikan yang mempunyai jaringan yang luas untuk membantu dan menjadi penerjemah dan jembatan antara kebijakan pemerintah dengan pelaku sektor pendidikan di lapangan untuk meningkatkan akselerasi pemanfaatan keberadaan program pendidikan bagi masyarakat.

Engkos menambahkan kondisi tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk teaching factory pada sekolah-sekolah di Banten. Kita akan kembangkan 4 sektor bidang di mana setiap SMK yang mempunyai potensi di bidang tersebut, harus mampu mengembakan produk sebagai branding Banten agar layak di pasarkan,” kata Engkos Kosasih, Kepala Dinas Pendidikan, kepada Bantenku.com, Rabu (04/03/2015).

Lanjut Engkos, keempat sektor bidang tersebut adalah pertanian, mesin maritim, mesin manufaktur dan mesin perkakas. Di mana pertanian akan mengembangkan industri misalnya traktor tangan, mesin pengering gabah dan pompa air. Untuk sektor industri mesin maritim yaitu, motor tempel, cold strorage/lemari pendingin, untuk industri mesin manufaktur yaitu, genset, mesin pengolah limbah plastik dan untuk industri mesin perkakas yaitu tooling dan mesin bubut.

“Ya banyak industri yang akan kita kembangkan dan akan kita terapkan kepada siswa SMK di Banten agar mampu berkreasi menghasilkan produk unggulan. Kita juga akan kembangkan motor tempel untuk para nelayan dan ini menjadi prioritas dinas pendidikan,” kata Engkos.

Edukasi itu akan diajarkan di lima sekolah. Bagaimana membuat komponen-komponen motor tempel serta merakitnya bersama enam orang tenaga ahli dari PT Global Banten Edukasi.

Semoga program ini mampu memacu semangat para siswa SMK untuk mengelurkan kreatifitasnya, lanjut Engkos. “Dengan masih adanya ketimpangan antara mutu lulusan dengan kebutuhan SDM di dunia industri yang menuntut kompetensi lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di Banten, program ini diharapkan bisa jadi solusi yang baik dan mengurangi angka pengangguran,” tambah Engkos.(sha)



KOMENTAR DISQUS :

Top