Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Tuntas KKM, Mahasiswa UGM Bantu Ciptakan Wisata Religi

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 26299 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) selesai melakukan kuliah kerja mahasiswa (KKM) selama 50 hari di Kecamatan Tanara. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi dan berterima kasih karena para mahasiswa telah membantu pemerintah daerah dalam menciptakan wisata Religi Syeikh Nawawi Albantani.

Penarikan para mahasiswa untuk Kembali ke kampus UGM, dilaksanakan di Pendopo Bupati Serang, Rabu (1/2/2023). Menurut Tatu, kehadiran para mahasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Karena Tanara akan kami jadikan objek wisata religi, maka dibutuhkan persiapan matang, salah satu upayanya dengan menghadirkan mahasiswa UGM ini," ujar Tatu.

Menurut Tatu, dari hasil pengabdian mahasiswa UGM, ada transfer ilmu, terutama terkait pengembangan objek wisata religi di Kecamatan Tanara. Kemudian mendorong masyarakat lebih mandiri dalam menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah.

Terakhir, para mahasiswa bersama Pemkab Serang telah Festival Kebudayaan Tanara. “Sejak awal Pemkab Serang mendorong masyarakat Tanara agar mampu menciptakan objek wisata yang bersih, memiliki produk UMKM yang menarik, mengangkat budaya setempat, serta memiliki kuliner yang khas,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

Dosen Pembimbing Lapangan UGM, dr Sudaryatmo mengatakan, salah satu poin yang menjadi perhatian khusus para mahasiswa ialah persoalan kebersihan lingkungan. "Kebersihan lingkungan ini yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas terkait, bagaimana sampah tidak lagi menjadi musuh bagi masyarakat, tetapi dijadikan sebagai peluang usaha yang bernilai ekonomi," kata Sudaryatmo.

Sudaryatmo mengatakan, mahasiswa bersama masyarakat sudah membentuk bank sampah yang bisa dikelola secara berkelanjutan. "Tinggal nanti harus tetap ada pendampingan dari pemerintah kecamatan dan desa," ujarnya.

Selanjutnya, terkait Festival Kebudayaan Kecamatan Tanara, yang dilanjutkan dalam lingkup yang lebih luas dibantu pendampingannya oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Primagama, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra).

Kemudian akan dilanjutkan dengan program utama mahasiswa UGM pada Juni sampai Agustus 2023 ialah mengangkat silat Kaserangan dan tarian Ringkang Jawari, dalam bentuk festival tingkat Kabupaten Serang. "Pesertanya nanti ditampilkan dari setiap kecamatan di Kabupaten Serang," ujarnya.

Selain itu, pihak UGM juga akan menambahkan satu kelompok mahasiswa di Kecamatan Tirtayasa sebagai penyangga program kawasan wisata di Kecamatan Tanara. "Nanti ada program penyulingan air dan pengolahan limbah batu bara yang dikelola oleh mahasiswa," ungkapnya.

(Her/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top