Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Tatu-Pandji Blusukan Kampanye dari Perkampungan hingga Perumahan

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 1764 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Pasangan calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) terus berkampanye pada Pilkada Kabupaten Serang. Pasangan calon nomor urut 1 ini berkampanye di kecamatan yang berbeda.

Ratu Tatu berkampanye di Kecamatan Kramatwatu, sementara Pandji di Kecamatan Jawilan. “Kami berkomitmen untuk terus bersilaturahmi, menyampaikan program hingga menyerap aspirasi dari masyarakat,” kata Pandji saat berkampanye di Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Senin (5/10/2020).

Pandji berkesempatan kampanye ke pelosok-pelosok perkampungan di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak tersebut. Menurut Pandji, ia bersama Ratu Tatu berkomitmen membangun daerah secara merata.

Pandji mencontohan, pembangunan infrastruktur jalan dilakukan di semua kecamatan. Saat ini, ada sekira 560,8 kiliometer jalan kewenangan Pemkab Serang yang selesai dibeton. “Sisanya sekira 40 kilometer, akan kami perbaiki tahun depan. Selanjutnya, kami akan lanjutkan pembangunan jalan desa,” ujarnya.

Selain itu, kata mantan kepala Bapeda Kabupaten Serang ini, fokus pembangunan yang lain adalah pembangunan bidang pendidikan. Oleh karena itu, di luar dana bantuan operasional sekolah (BOS), dari APBD Kabupaten Serang telah diberikan beasiswa kepada siswa SD dan SMP. “Selain itu, ada juga beasiswa perguruan tinggi atau kuliah gratis di Untirta dan Universitas Indonesia,” ujarnya.

Ia menilai, ada pihak yang menilai bahwa dirinya dan Ratu Tatu tidak peduli terhadap bidang keagamaan. Padahal, bidang keagamaan menjadi pondasi awal program yang sudah dilaksanakan. “Ada bantuan pembangunan pondok pesantren hingga hibah bidang keagamaan. Bahkan penghafal Alquran diberikan beasiswa,” ujarnya.

Sementara Ratu Tatu menggelar kampanye ke perumahan-perumahan di Kecamatan Kramatwatu. Mayoritas aspirasi yang didapat perihal aset fasos fasum yang ingin diserahkan ke Pemkab Serang. “Banyak fasos fasum perumahan yang ditinggalkan pengembangnya. Ketika mereka selesai proyeknya. Namun proses penyerahan aset fasos fasum perumahan ini menjadi prioritas kami. Bahkan kerja sama dengan BPN,” ujarnya.

Kata Tatu, saat ini ada sejumlah perumahan yang sudah penyerahan aset. Bahkan ada perumahan di Kecamatan Kramatwatu yang sudah mendapat program fasum berupa pembangunan balai desa. “Kami berkomitmen membangun Kabupaten Serang ini secara merata. Dari pelosok hingga perumahan,” ujarnya.

Menurut Tatu, setelah pembangunan bidang infrastruktur selesai, program selanjutnya akan lebih banyak kepada pengembangan sumber daya manusia, pengentasan pengangguran, dan pengembangan ekonomi. ‘Saat ini anggaran pemerintah banyak yang fokus pada penanganan covid-19. Kita berdoa semoga pandemi ini segera berakhir, agar anggaran pemerintah bisa lebih maksimal untuk program prioritas,” ujarnya.


[Mahesa/Red]

KOMENTAR DISQUS :

Top