Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Pemkot Cilegon Apresiasi Peran Aktif Manejemen PLTU Jawa 9&10 Gelar Simulasi Bencana

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 4669 Pengunjung

BantenKu, CILEGON – Bencana bisa datang kapan saja. Karena itu kesiapsiagaan terhadap bencana menjadi penting dimiliki seluruh lapisan masyarakat. Pengetahuan yang cukup juga dibutuhkan untuk meminimalisasi kerugian yang ditimbukan dari sebuah bencana. Atas alasan inilah, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, menggelar simulasi kesiapsiagaan bencana dan gempa, Sabtu (11/5). Kegiatan tersebut diikuti ratusan warga, termasuk siswa sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Kota Cilegon Fathurrohman mengapresiasi kegiatan yang didukung oleh pemerintah Kota Cilegon, dan didukung oleh sejumlah pihak swasta. Di antaranya adalah PT Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pengelola PLTU berteknologi ramah lingkungan USC SCR yang sudah memberikan dukungan demi lancarnya kegiatan.

“Kami selaku Pemerintah Kota Cilegon mengapresiasi PT IRT yang sudah berperan aktif dalam kegiatan hari ini. Peran swasta yakni pihak industri sangat dibutuhkan dan harus bisa bersinergi dengan Pemrintah daerah tentunya untuk kepentingan masyarakat,” kata Fathurrohman pada Senin (13/5).

Dia berharap simulasi mitigasi bencana berbasis masyarakat ini nantinya dapat diaplikasikan di tengah lingkungan keluarga. Apalagi, IRT juga sudah menyiapkan jalur evakuasi tsunami khusus untuk warga Lebakgede pada awal tahun 2021 lalu.

Simulasi sendiri digelar dengan skenario sedang terjadi gempa yang memunculkan potensi tsunami di pesisir Lebakgede. Informasi bencana itu dengan cepat disampaikan FPRB Lebakgede ke masyarakat melalui pengurus RT dan RW. Dalam simulasi, saat bencana terdeteksi, alat sirine dan kentongan langsung berbunyi.

Dalam agenda ini, warga yang sedang aktivitas di luar rumah dan dalam rumah tampak langsung berlarian menuju pada wilayah ketinggian yang menjadi titik evakuasi.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua RT 04/05 Cipala, Nurbakti mengatakan, pihaknya berupaya mengedukasi masyarakat agar mengetahui langkah penyelamatan diri saat situasi bencana. “Dengan demikian jika terjadi bencana sungguhan maka masyarakat bisa melakukan tindakan, seperti bentuk menyelamatkan diri masing-masing,” kata Nurbakti.

Lurah Lebakgede Miftahul Kamal yakin tsunami drill yang melibatkan industri ini dapat berdampak positif. Masyarakat yang ikut terlibat di kegiatan ini mau menyebarluaskan pengetahuannya ke lebih banyak orang. Oleh karena itu, dia merasa sinergitas dengan pihak swasta dalam kegiatan mitigasi bencana perlu terus digalakkan ke depannya, mengingat sepanjang pesisir Lebakgede lahannya telah dihuni pabrik-pabrik.

“Salah satunya bersinergi dengan industri salah satunya adalah PT Indo Raya Tenaga, yang telah memberikan support kegiatan saat ini,” kata Miftah.

Salah satu warga, Darda Nela mengaku memperoleh pengetahuan baru dari kegiatan simulasi ini. Guru PAUD tersebut sangat ingin berbagi pengetahuan ini dengan para siswa PAUD dan orang tuanya.

“Saya senang karena jadi mengetahui langkah yang benar ketika terjadi bencana. Terima kasih juga pihak industri yang sudah memfasilitasi dan men-support kegiatan untuk kepentingan masyarakat ini,” jelasnya.

Pihak PT Indo Raya Tenaga sendiri berpendapat simulasi tanggap Encana ini sangat penting diadakan. Karena masyarakat Lebakgede, entah itu karyawan pabrik, petani, dan anak-anak sekolah harus disiapkan menjadi masyarakat yang tangguh menghadapi bencana alam seperti gempa maupun tsunami.

“Kalau dilihat kegiatan hari ini. Antusias warga cukup meriah dan semangat dalam proses simulasi dari awal sampai akhir,” singkat Humas PT IRT, Reza.

Selain PT Indo Raya Tenaga yang merupakan manajemen PLTU berteknologi maju dan ramah lingkungan Jawa 9&10, kegiatan simulasi ini turut melibatkan pihak Kecamatan Pulomerak, Polsek Pulomerak, Koramil Pulomerak, Puskemas Pulomerak, BPBD Kota Cilegon, dan PMI Kota Cilegon. (Red)


KOMENTAR DISQUS :

Top