Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Panwaslu Minta Tambahan Rp 1 Milyar

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 6846 Pengunjung

Bantenku.com, CILEGON- Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslukada) Kota Cilegon meminta tambahan dana sebesar Rp1 miliar atau dari Rp4,7 miliar menjadi Rp5,7 miliar. Permintaan itu disampaikan kepada DPRD Kota Cilegon, di ruang pimpinan dewan.

Ketua Panwaslu Muhamad Achrom, usai dialog dengan sejumlah anggota dewan, mengaku bahwa kedatangannya dalam rangka koordinasi dengan para wakil rakyat untuk mengakomodir tambahan dana pilkada di lembaga yang dipimpinnya.

Dana tersebut, jelas dia, diperuntukkan untuk petugas pengawas di TPS yang jumlahnya sangat banyak. Untuk Pilkada tahun ini, kata dia, setiap TPS harus ada petugas dari Panwas, sehingga ada biaya tambahan yang nilainya cukup lumayan. 

“Untuk itu kami meminta dana tambahan sekitar Rp1 milair. Dari encananya Rp4,7 miliar, menjadi Rp5,7 miliar. Namun, angka itu belum pasti,”katanya. Dalam Pilkada sebelumnya, Achrom menambahkan, dari ratusan TPS hanya mengandalkan dari kecamatan saja.

“Kami akui, memang sangat sibuk dan membutuhkan mobilisasi yang sangat tinggi dalam pilkada sebelumnya, mengingat jumlah personil mengandalkan dari kecamatan. Sekarang, dari masing-masing TPS ada pengawasnya. Kami, hanya mengambil sampelnya saja, dan bisa membuat data langsung apakah ada pelanggaran atau tidak selama pencoblosan,”tuturnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengagendakan rekruitmen Panwascam. Agenda yang paling dekat, jelas dia, rekruitmen Panwas tingkat kecamatan. Setelah perekrutan, akan langsung dilantik dan bekerja mengikuti tahapan yang sudah ditetapkan.

Wakil Ketua DPRD Cilegon dari Fraksi PPP, Syihabudin Sidik mengatakan, sebetulnya tidak perlu ada penambahan dana karena penganggaran menghitung dua putaran. Namun dengan adanya aturan baru, hanya satu putaran. “Tapi, kami serahkan kepada forum. Artinya, tidak perlu serta merta menyetujui, harus ada kajian yang lebih dalam, supaya tidak ada cost yang besar,”jelasnya.

Jika kemudian disetujui, menurut dia, harus ada alasan yang jelas peruntukannya untuk honor pengawas di setiap TPS atau ada alokasi lain.“Kalau bisa memang se-efesien mungkin, mengingat kegiatan lainnya juga butuh anggaran, dan memang harus ada transparansi untuk penggunaanya,”ujarnya.(kha)



KOMENTAR DISQUS :

Top