Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Kemenag Banten Berikan Bantuan Sembako ke Dua Ponpes Salafi Terdampak Banjir di Kota Serang

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 1316 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Dua Pondok Pesantren (Ponpes) yang terdampak luapan air sungai Cibanten di Kota Serang mendapatkan bantuan sembako dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten. Adapun kedua Ponpes yang mendapatkan bantuan itu yakni, Ponpes Al-Junaidi An Nasai, pimpinan KH. Asari Amri dan Pondok Pesantren Al-Fathaniyah pimpinan KH. Matin Syarqowi.

"Ini wujud nyata Kemenag di bawah kepemimpinan Gus Yaqut untuk peduli dan terjun langsung membantu ponpes dan masyarakat yang terdampak banjir," ujar Kepala Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurrochman didampingi Ketua GP Ansor Provinsi Banten, Ahmad Nuri dan Kasi Pakis Kemenag Kota Serang, Wasit Aulawi di Ponpes Al-Junaidi An Nasai, Selasa (1/3/2022).

Nanang mengaku, selain bantuan logistik, pihaknya juga akan memberikan bantuan secara fisik dan bantuan operasional bagi pondok pesantren yang terdampak parah.

"Bantuan pasti, akan kami turunkan tim teknis untuk melihat fisik yang terdampak, bantuan operasional untuk pesantren, makan kami minta dari Pemkot dan Kemenag Kota Serang untuk mendatanya," ucap Nanang.

Terkait banjir yang terjadi di Kota Serang, Nanang menyampaikan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap Ponpes yang terdampak banjir di Kota Serang.

"Kita sedang melakukan pemetaan, karena musibahnya baru terjadi, nanti kita minta dibantu Ansor dan Pemkot Serang untuk mendata pondok mana yang terdampak," ujarnya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Al-Junaidi An Nasai, KH. Asari Amri mengucapkan terimakasih kepada Kanwil Kemenag Provinsi Banten yang telah sigap dan memberikan bantuan.

Asari mengatakan, banjir tersebut mengakibatkan pagar pembatas roboh dan beberapa asrama terendam air, namun hingga sore tadi, air sudah mulai surut

"Kerusakan di antaranya pager, ada asrama juga dan kobong, memang ini dari dulu karena ini dekat dengan kali, ini yang paling parah sekarang, udah lima kali," kata Asari.

Asari berharap, selain memberikan bantuan sembako ke depan kemenag juga dapat memberikan bantuan berupa bangunan dan lain sebagainya untuk mendukung kegiatan para santri dan santriwati yang ada di Ponpes Salafi tersebut.

"Semoga kedepan bukan bantuan seperti ini saja, kedepan Kemenag juga dapat memberikan bantuan untuk pembangunan ponpes salafiyah yang ada di Kota Serang khususnya dan di Banten umumnya," pungkasnya.


(Her/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top