Sabtu, 27 September 2025 |
13:25 wib: Humas PIK2 Berpartisipasi Aktif di Haul Syeikh Nawawi Tanara Al-Bantani ke-132 20:11 wib: Kawasan PIK 2 Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial 11:29 wib: Ingin Hiburan Santai di Tepi Pantai, Kini Hadir Kadena Glamping Dive Resort Anyer Sebagai Destinasi 07:54 wib: Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Taufik Hidayat Apresiasi Program “PWN Eksplore Desa Kedesa” 15:16 wib: Bawaslu Apresiasi Bupati Serang Terbitkan SE tentang PSU Pilkada 2024 sebagai Hari Libur 18:44 wib: Bupati Tatu Ajak Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang dengan Riang Gembira 18:38 wib: Bupati Serang Lantik Ratusan CPNS dan PPPK Formasi 2024 10:02 wib: PLT Bapenda Banten: Pesan Gubernur, Penghapusan Denda Pajak Harus Bebas Pungli 10:43 wib: Sekda Tekankan ASN Pemkab Serang Efisiensi Anggaran Secara Cerdas 21:32 wib: Sosialisasi Pemungutan Suara Ulang KPU Kabupaten Serang. 19 April 2025

Beredar Video Pemasangan Stiker Muhamad-Saras Dengan Iming-iming Sembako

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 3031 Pengunjung

BantenKu, TANGERANG - Seorang tim sukses Muhamad-Saras melakukan pemasangan stiker ke rumah-rumah warga di Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Aksi tim sukses itu terekam kamera dan videonya menyebar di jejaring sosial.

Video berdurasi 27 detik itu menunjukan seorang ibu-ibu menyebarkan stiker bergambar Muhamad-Saras ke rumah warga.

Warga setempat Subhan mengatakan, tim sukses itu menempel stiker di rumah warga. Kemudian, pemilik rumah dijanjikan untuk diberikan sembako setiap dua minggu sekali dengan alasan tidak mencopot stikernya.

Ia mengatakan, tim sukses itu sudah mendatangi banyak rumah warga. Kemudian, juga meminta warga untuk memilih Muhamad-Saras di Pilkada. "Ya kita suruh milih, stikernya jangan dicopot, nanti sudah dua minggu katanya dikasih sembako," ujarnya, Rabu (30/09/2020)

Di balik stiker, kata dia, tertera semacam formulir untuk mendata warga yang rumahnya ditempeli stiker. Warga diminta mengisi formulir tersebut dengan alasan pendataan penerima bantuan.

Menurutnya, hal semacam itu seharusnya tidak terjadi di Pilkada. Karena, hanya akan membodohi masyarakat saja. "Masyarakat sekarang sudah cerdas memilih, jadi jangan pakai kaya gituan," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Muhamad-Saras, Badrussalam mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui soal program tersebut. Ia juga mengaku tidak mengetahui orang yang mengatasnamakan tim Muhamad-Saras di video tersebut. "Coba saya akan mencari info lebih lanjut," katanya.

Namun, ia mengakui jika kegiatan penempelan stiker memang ada. Akan tetapi, hanya untuk warga yang bersedia rumahnya dipasang stiker saja. "Selebihnya tidak ada kegiatan lain," ucapnya. 


[Red]

KOMENTAR DISQUS :

Top